Search This Blog

Thursday, June 26, 2014

N*pp*n sl*v* is me




N*pp*n sl*v* is me         

クレイジー!ここに戻って私のコロニーの時代となりました 
      Pergulatan setelah lulus 3331 08 1420.,ST hahhaha…  Trust me,, I am an engineer,,,!!!  Tiga minggu di pabrik cometal serasa kerja praktek yang tertunda,, :D

Ada serunya juga,, maen tenis meja,,, dapet makan siang jengkol,,,, hahhahaha…  kalo ditanya orang, “ kerja dimana?” jawab “ taman tekno” Kepada Mr.Tommy dan Mr fauzi terimakasih sangat atas bimbingannya,,, Hiks,,, :D   dan untuk Mr Leo ,,,  thank’s   a lot,  And I am sorry,,, good bye,,,
     
Pergulatan selanjutnya menjadi sedikit manis di Cikarang, kota yang mirip tangerang yaitu pinggiran JA_KAR_TA. Huh,,,  awalnya antah berantah,,, namun setelah menjalani pergulatan di cikarang, kota ini cukup bagus,,, ada banyak tipe orang disini, perantau local dan international,, dan masing” memiliki alur berbeda dalam menjalani aktivitas,,  Ciwalk / Lippo Cikarang / Ruko Thamrin,,, sama desa kukun.
     
Kalau menuju cikarang menumpang bis Agra dengan kode-C maka kaum local yang akan ditemui, sedangkan dengan Bus AO lippo cikarang,, internationall class fill in.
Ditambah harus transit di daerah senayan, jadi berasa Semangat “ Go International”
     
As an engineer planner in HPSI not so different with cometal. Huh,,, DRAWING!!!
DRAWING DRAWING AND DRAWING,,,, check drawing,,, Huh,,, saat di cometal engineer yang membuat drawing and than send it to machining and fabrication,,, sedangkan di HPSI ada drafter yang akan buat drawing dan engineer check it.

Enaknya di cometal kerja dengan dua layar monitor, mungkin karena juga berperan as a draftman. Ya tapi sama-sama depan layar ini membuat mata seperti bertambah minus,, HIKs,,, Hiks,, semua pekerjaan ada resiko,, mau kerja di lapangan or in office. Hah,, enakan punya kebun dan ternak sendiri yang banyak,,, cometal itu sheet metal and fabrication, yang memproduksi box cabinet untuk alat” elektronik termasuk LCC local Cubical Control untuk GIS “ Gas Insulated Switchgear” GIS itu produk HPSI alat stop kontak tegangan tinggi yang biasa ada di Gardu induk dan di pembangkit. Jadi suatu saat bisa jadi saya yang berperan memadamkan listrik didaerah rumah anda untuk project maintenance or extention line di Gardu induk PLN,, “ Keren kan,,,, “ atau juga berperan dalam menciptakan jaringan listrik untuk daerah yang belum tersentuh listrik. GREAT!!!...
     
Bekerja di Bidang manufacture itu menyenangkan,,, karena kita bukan menjual bahan mentah yang tinggal di keruk atau disedot dari bumi,, melainkan kita menjual Technology,,, 

Dilema pun terjadi antara menabung untuk menyiapkan keluarga kecil atau mengisi waktu muda dengan Downhill bike,,, Hiks,,, kita liat saja kalo ada yang buat hati ini galau. Downhill akan jadi pilihan!!! 

Desa sukaresmi kontrakan suneh berada. Ke pabrik naik sepeda. Cozmic yang beralih profesi jadi kendaraan sehari-hari. HIks,, ,  adalagi cerita LDR yang semakin jauh,, dari CLG-TNG  menjadi CLG-CKR   HUAh,,,, !!!  kita tunggu enambulan atau setahun atau tiga tahun kemudian apakah masih berada di CIkarang atau cilegon? Europe?  USA ? Or japan? :D
GANBATE,,,!!!



                            
      1 PLN site
Local project Senior Eng, hitachi "tata jabar"



Wednesday, August 7, 2013

<3 Ain Birthday - 06 August 2013 <3



"Happy Birthday Ain,,, Love u forever"


Bundadari yang menarik hati dan pedal mengulang tahun kelahiran 06 August 2013,, semoga panjang umur,, sehat terus,, tercapai semua cita-cita ain,,, Amiiin....
  

Penampakan Bundadari G.Pinang  " Leo ceres " 


Seneng banget di pesta kecil ini,,
 Love u ain.. 
" love is u - ain "

Friday, May 17, 2013

<3 Little Heart <3

Love is u "ain"

       Akhirnya kegalauan itu musnah,,, hilang,,, lepas dari jabatan STMJ " semester terakhir masih jomblo. di akhir tahun 2012 bertemu dng my Little Heart,,  Cereswati yang Anggun. gak ada tahun-tahun yang indah sebelumnya,, Bidadari gunung pinang,, yang menarik hati dan pedal. Dari semenjak dulu gunung pinang itu selalu membuat tanda tanya,, yang ternyata Bidadari adt berada disana,, dan tempat downhill little heart edisi sepeda. 


      Di awal tahun 2013 semua terasa ceres,, baik di danau di jalan,, ditangerang,, di gunung,, semua karena adanya Bidadari gunung pinang " ain ".  ceres itu "love"  love is u " ain "  ada momen grimis romantis bersama ain,, mancing di danau,, sepedahan bareng,,, tanggal Tiga Januari 2013 kita sepakat jadi ceres,,, jadi love,, tanggal keramatnya 3 1 13,,,, keren kan,,, sampe" mau di jadiin nomer punggung,,, dewa! <3,,, ain buat surat cinta untuk adt,, tulisan jangan di lihat,, yang penting isi dan maknanya,, hihihii  ini surat-surat dari ain,, jumlah nya ada lima surat,, dan bulan ini bulan ke lima kita sama-sama ceres.










Gak akan ada yang bisa menggantikan Ain ceceres apapun itu,,  Adt love ain <3 Forever luph u.

Wednesday, January 9, 2013

Little Heart edisi Roda Dua

Cozmic TX 2.0

Setelah saling diam sekitar setahun lebih dengan BMX GT, akhirnya telah terjun dari Depok dan Jakarta sebongkah Rizki yang menghantarkanku pada Cozmic TX 2.0,,, :)  

"depok" setelah dua hari berdagang Payung  " menjual ke-Ademan dan ke- Sejukan "  lalu   Jakarta dengan Kursi ST yang ikut berperan dalam kredit Istri ke dua ini,, sebenarnya ada lagi yg ikut berperan,,, Yaitu Lab, Perancangan Berbasis Komputer,,, ini yang menjadi penutup Cash on Rodalink ,, Thanks All,,, 
pertama dan kedua "waktu SD gak diitung"

Saat itu awal November,, tepatnya 05 Nov 2012,, yang awalnya melirik Marin Pioneer Trail Disc,, tiba'' gak kedip liat yang ini,, Ukuran bannya besar,, Keren deh,,, 

Gowes perdana di Jalur Naga dekat rumah, pakai baju Dirt X-zone biru yang mecing sama warna istri,, ternyata banyak juga yg gowes di jalur naga,, ketauan deh,, helm aja blom pake,, belom beli maksudnya,, :)
Gak nyangka trek sepeda lain di deket rumah itu adalah Cihuni,, akhirnya dari rumah melewati perumahan mantan,, baru bisa sampe Cihuni Bike Park.

" Tak sengaja lewat depan situ,, naik sepeda menuju cihuni,, hati bertanya kok sepi??" 

Hari pertama itu sebenernya gak niat ke Cihuni,, tapi mencari jalan Desa menuju St. Serpong,, tuk menghindari asap kendaraan,, nyangkut deh di Cihuni,, cuma muter'' bentar trus pulang,,
Beberapa hari kemudian kembali ke cihuni di Sore hari,, wow,, ternyata jalurnya masih panjang,,

Ternyata ada yang ngelirik bersepeda di rumah,, :) mamah juga ikutan beli sepeda,, abis dapet arisan langsung,, tadinya mau beli Cleo,, eh,, nyangkut ke Wim cycle,,  Akhirnya kalo sepedahan sama mamah pasti Jajan,, Juice,, Kebab,, sampe di belokin ke arah pasar,, Hasilnya balik'' bawa sayuran,,, mamah sih keringetan,, Gua deh yang ngantuk,, gowesnya pelan'' bgt!!!

Lalu hati ini ingin membawa Cozmic ke Kota Baja,, kereta dari St. Serpong berangkat pukul 08.30 katanya,, berangkat dari rumah jam 7 kurang,, sampe St Serpong skitar jam 8,, alamak,, pake tangga naik ke atas trus turun lagi baru sampe peron,,, langsung di tunjuk gerbong barang,, alamak,, sepedanya dipegang'' orang,, di raba-raba,, " gak liat apa ada suaminya " ada yg pegang Ban,, handlebar,, ----------------------ni-nong-ni- nong-ni -nong,,, itu bunyi suara kereta kata Reihan " keponakan dari sepupu" skitar jam 12an akhrinya sampai di St. Cilegon,, langsung tuh ada yg bantuin turunin,, dan dengan selamat sampai kosan,, Si Slamet ini juga pernah ke Bulan loh,,, dari kemarin sebenernya mau ambil gambar doi di kereta,, tapi gak jadi'' padahal bagus bgt viewnya,, 

Di cilegon langsung tur ke Banten Lama,,, Masjid Banten,, Kraton 1, Kraton 2 " lupa namanya intinya turun di St. Karang Antu,, dan itu adalah kota Modern jaman rempah-rempah,, dimana  dari berbagai penjuru dunia Bangsa dari Negeri lain berdagang di Banten lama dan pulang membawa rempah,,, Kondisi Kraton hancur oleh Belanda,,  dan itu juga terjadi karena kecerobohan keluarga Keraton yang dihasut oleh Belanda,,, ini foto di salah satu benteng Belanda,
 bersambung,,, Hoam... :D












Friday, June 8, 2012

Kursi ST



http://www.blackxperience.com/bia2012/top20/index.php?page=detail&innovid=14


Kursi ST ( kursi with secret table ) kursi ini memiliki meja yang dapat pakai dan disimpan kembali secara mudah apabila sudah tidak diperlukan. Target dari kursi ini adalah dalam kegiatan akademik ataupun pesta dimana setiap orang dapat memilih ingin menggunakan meja atau tidak.
Desain Awal






  1. Kursi ini memiliki meja yang dapat dipakai dan disimpan kembali secara mudah.
  2. Target dari kursi ini adalah dalam kegiatan akademik ataupun pesta dimana setiap orang dapat memilih ingin menggunakan meja atau tidak.



¢Kursi ST memiliki meja yang dapat dipakai atau disimpan sesuai dengan kebutuhan kita.

¢Kursi ST memiliki tiga arah sumbu perpindahan meja.

¢Kita dapat menyesuaikan koordinat meja untuk mendapat kenyamanan yang kita inginkan.

¢Mekanisme perpindahan meja pada Kursi ST mudah dan simple

¢Meja yang tidak dipakai dapat disimpan rapih di bawah kursi


.

Tuesday, May 29, 2012

Pengujian Merusak Material



Sifat – Sifat Material
Secara garis besar material mempunyai sifat-sifat yang mencirikannya, pada bidang teknik mesin umumnya sifat tersebut dibagi menjadi tiga sifat. Sifat –sifat itu akan mendasari dalam pemilihan material, sifat tersebut adalah:
  • Sifat mekanik
  • Sifat fisik
  • Sifat teknologi
Dibawah ini akan dijelaskan secara terperinci tentang sifat-sifat material tersebut
1. Sifat Mekanik
Sifat mekanik material, merupakan salah satu faktor terpenting yang mendasari pemilihan bahan dalam suatu perancangan. Sifat mekanik dapat diartikan sebagai respon atau perilaku material terhadap pembebanan yang diberikan, dapat berupa gaya, torsi atau gabungan keduanya. Dalam prakteknya pembebanan pada material terbagi dua yaitu beban statik dan beban dinamik. Perbedaan antara keduanya hanya pada fungsi waktu dimana beban statik tidak dipengaruhi oleh fungsi waktu sedangkan beban dinamik dipengaruhi oleh  fungsi waktu.
Untuk mendapatkan sifat mekanik material, biasanya dilakukan pengujian mekanik. Pengujian mekanik pada dasarnya bersifat merusak  (destructive test), dari pengujian tersebut akan dihasilkan kurva atau data yang mencirikan keadaan dari material tersebut.
Setiap material yang diuji dibuat dalam bentuk sampel kecil atau spesimen. Spesimen pengujian dapat mewakili seluruh material apabila berasal dari jenis, komposisi dan perlakuan yang sama. Pengujian yang tepat hanya  didapatkan pada material uji yang memenuhi aspek ketepatan pengukuran, kemampuan mesin, kualitas atau jumlah cacat pada material  dan ketelitian dalam membuat spesimen. Sifat mekanik tersebut meliputi antara lain: kekuatan tarik, ketangguhan, kelenturan, keuletan, kekerasan, ketahanan aus, kekuatan impak, kekuatan mulur, kekeuatan leleh dan sebagainya.
Sifar-sifat mekanik material yang perlu diperhatikan:
  • Tegangan yaitu gaya diserap oleh material selama berdeformasi  persatuan luas.
  • Regangan yaitu besar deformasi persatuan luas.
  • Modulus elastisitas yang menunjukkan ukuran kekuatan material.
  • Kekuatan yaitu besarnya tegangan untuk mendeformasi material atau kemampuan material untuk menahan deformasi.
  • Kekuatan luluh yaitu besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk mendeformasi plastis.
  • Kekuatan tarik adalah kekuatan maksimum yang berdasarkan pada ukuran mula.
  • Keuletan yaitu besar deformasi plastis sampai terjadi patah.
  • Ketangguhan yaitu besar energi yang diperlukan sampai terjadi perpatahan.
  • Kekerasan yaitu kemampuan material menahan deformasi plastis lokal akibat penetrasi pada permukaan.
2. Sifat Fisik
Sifat penting yang kedua dalam pemilihan material adalah sifat fisik. Sifat fisik adalah kelakuan atau sifat-sifat material yang bukan disebabkan oleh pembebanan seperti pengaruh pemanasan, pendinginan dan pengaruh arus listrik yang lebih mengarah pada struktur material. Sifat fisik material antara lain : temperatur cair, konduktivitas panas dan panas spesifik.
Struktur material sangat erat hubungannya dengan sifat mekanik. Sifat mekanik dapat diatur dengan serangkaian proses perlakukan fisik. Dengan adanya perlakuan fisik akan membawa penyempurnaan dan pengembangan material bahkan penemuan material baru.
3. Sifat Teknologi                              
Selanjutnya sifat yang sangat berperan dalam pemilihan material adalah sifat teknologi yaitu kemampuan material untuk dibentuk atau diproses. Produk dengan kekuatan tinggi dapat dibuat dibuat dengan proses pembentukan, misalnya dengan pengerolan atau  penempaan. Produk dengan bentuk yang rumit dapat dibuat dengan proses pengecoran. Sifat-sifat teknologi diantaranya sifat mampu las, sifat mampu cor, sifat mampu mesin dan sifat mampu bentuk. Sifat material terdiri dari sifat mekanik yang merupakan sifat material terhadap pengaruh yang berasal dari luar serta sifat-sifat fisik yang ditentukan oleh komposisi yang dikandung oleh material itu sendiri.
 2.2 Kekerasan
Kekerasan adalah ukuran ketahanan suatu material terhadap deformasi plastis lokal. Nilai kekerasan tersebut dihitung hanya pada tempat dilakukannya pengujian tersebut (lokal), sedangkan pada tempat lain bisa jadi kekerasan suatu material berbeda dengan tempat yang lainnya. Tetapi nilai kekerasan suatu material adalah homogen dan belum diperlakupanaskan secara teoritik akan sama untuk tiap-tiap titik.
2.2.1   Metoda Pengujian Kekerasan
Pengujian kekerasan sering sekali dilakukan karena mengetahui kekerasan suatu material maka (secara umum) juga dapat diketahui beberapa sifat mekanik lainnya, seperti kekuatan. Pada pengujian kekerasan dengan metoda penekanan, penekan kecil (identor) ditekankan pada permukaan bahan yang akan diuji dengan penekanan tertentu. Kedalaman atau hasil penekanan merupakan fungsi dari nilai kekerasan, makin lunak suatu bahan makin luas dan makin dalam akibat penekanan tersebut, dan makin rendah nilai kekerasannya.


2.3 Uji Tarik
Uji tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan. Pada uji tarik benda uji diberi beban gaya tarik sesumbu yang bertambah secara kontinu, bersamaan dengan itu dilakukan pengamatan mengenai perpanjang yang dialami benda uji dengan extensometer, seperti terlihat pada Gambar 2.3.


Gambar 2.3 Skema pengujian tarik dengan UTM

Tegangan yang didapatkan dari kurva tegangan teoritik adalah tegangan yang membujur rata-rata dari pengujian tarik. Tegangan tersebut diperoleh dengan cara membagi beban dengan luas awal penampang lintang benda uji itu.

                                    s =  P / Ao                                                               …..2.1

Regangan yang didapatkan adalah regangan linear rata-rata, yang diperoleh dengan cara membagi perpanjangan (gage length) benda uji (d atau DL), dengan panjang awal.

                        =  d/ Lo  =  DL/ Lo =  ( L - Lo ) / Lo                                …….2.2


Karena tegangan dan regangan dipeoleh dengan cara membagi beban dan perpanjangan dengan faktor yang konstan, kurva beban – perpanjangan akan mempunyai bentuk yang sama seperti pada gambar 2.4. Kedua kurva sering dipergunakan.


Gambar 2.4  Kurva Tegangan Regangan  teknik (s - e)

Bentuk dan besaran pada kurva tegangan-regangan suatu logam tergantung pada komposisi, perlakukan panas, deformasi plastis yang pernah dialami, laju regangan, temperatur, dan keadaan tegangan yang menentukan selama pengujian. Parameter-parameter yang digunakan untuk menggambarkan kurva tegangan-regangan logam adalah kekuatan tarik, kekuatan luluh atau titik luluh, persen perpanjangan, dan pengurangan luas. Parameter pertama adalah parameter kekuatan, sedangkan yang kedua menyatakan keuletan bahan.

2.3.1        Kekuatan Tarik
Kekuatan tarik atau kekuatan tarik maksimum (ultimate tensile strenght), adalah nilai yang paling sering dituliskan sebagai hasil suatu uji tarik, tetapi pada kenyataannya nilai tersebut kurang bersifat mendasar dalam kaitannya dengan kekuatan material. Untuk logam ulet, kekuatan tariknya harus dikaitkan dengan beban lmaksimum, diman logam dapat menahan beban sesumbu untuk keadaan yang sangat terbatas. Pada tegangan yang lebih komplek, kaitan nilai tersebut dengan kekuatan logam, kecil sekali kegunaannya. Kecenderungan yang banyak ditemui adalah, mendasarkan rancangan statis logam ulet pada kekuatan luluhnya. Tetapi karena jauh lebih praktis menggunakan kekuatan tarik untuk menentukan kekuatan bahan, maka metode ini lebih banyak dipakai.
Kekuatan tarik adalah besarnya beban maksimum dibagi dengan luas penampang lintang awal benda uji.

                                    su = P maks /  Ao                                                              …………… 2.3

Korelasi emperis yang diperluas antar kekuatan tarik dengan sifat mekanik lainnya seperti kekerasan dan kekuatan lelah, sering dipergunakan. Hubungan tersebut hanya terbatas pada hasil penelitian beberapa jenis  material.

2.3.2 Kekuatan Luluh
Kekuatan luluh menyatakan besarnya tegangan yang dibutuhkan tegangan yang dibutuhkan untuk berdeformasi plastis material. Pengukuran besarnya tegangan pada saat mulai terjadi deformasi plastis atau batas luluh, tergantung pada kepekaan pengukuran regangan. Sebagian besar material mengalami perubahan sifat dari elastis menjadi plastis, yang berlangsung sedikit demi sedikit dan titik saat deformasi plastis mulai terjadi, sukar ditentukan secara teliti. Sehingga kekuatan luluh sering dinyatakan sebagai kekuatan luluh offset, yaitu besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah kecil deformasi plastis yang ditetapkan (regangan offset). Kekuatan luluh offset ditentukan tegangan pada perpotongan antara kurva tegangan-regangan dengan garis sejajar dengan kemiringan kurva pada regangan tertentu. Di Amerika Serikat regangan offset ditentukan  sebesar 0,2 atau 0,1 %          ( e = 0,002 atau 0,001 mm/mm)
                      sy = P(offset) / Ao                                                                …….2.4

Gambar 2.5 Kurva tegangan regangan yang mengindikasikan kriteria luluh

Beberapa bahan pada dasarnya tidakmempunyai bagian linear pada kurva tegangan-regangan, misalnya tembaga lunak atau besi cor kelabu. Untuk bahan-bahan tersebut, metode offset tidak dapat digunakan dan untuk pemakaian praktis, kekuatan luluh didiefinisikan sebagai tegangan yang diperlukan untuk menghasilkan regangan total tertentu, misalnya e = 0,5 %.


2.3.3   Keuletan (e)
Keuletan adalah suatu besaran kualitatif dan sifat subyektif suatu bahan, yang secara umum pengukurannya dilakukan untuk memenuhi tiga kepentingan, yaitu:
q       Menyatakan besarnya deformasi yang mampu dialami suatu material, tanpa terjadi patah. Hal ini penting untuk proses pembentukan logam, seperti pengerolan dan ekstruksi.
q       Menunjukkan kemampuan logam untuk mengalir secara plastis sebelum patah.Keuletan logam yang tinggi menunjukkan kemungkinan yang besar untuk berdeformasi secara lokal tanpa terjadi perpatahan.
q       Sebagai petunjuk adanya perubahan kondisi pengolahan.

Ukuran keuletan dapat digunakan untuk memperkirakan kualitas suatu bahan, walaupun tidak ada hubungan langsung antara keuletan dengan perilaku dalam pemakaian bahan.

Cara untuk menentukan keuletan yang diperoleh dari uji tarik adalah regangan teknis pada saat patah (ef), yang biasa disebut perpanjangan dan pengukuran luas penampang pada patahan (q). Kedua sifat ini didapat setelah terjadi patah, dengan cara menaruh benda uji kembali, kemudian diukur panjang akhir benda uji (Lf) dan diameter pada patahan (Df), untuk menghitung luas penampang patahan (Af).


            ef  =   ( Lf – Lo ) / Lo                                                          ………..2.5

             q  =  ( Ao – Af ) / Ao                                                                          ……….2.6

Baik perpanjangan maupun pengurangan luas penampang, biasanya dinyatakan dalam persentase. Karena cukup besar bagian deformasi plastis yang akan terkonsentrasi pada daerah penyempitan setempat, maka harga  ef   akan bergantung pada panjang ukur awal (Lo). Makin  kecil panjang ukur, makin besar pengaruhnya pada perpanjangan keseluruhan. Oleh karena itu bila diberikan harga persentase perpanjangan, maka panjang ukur Lo akan selalu disertakan.
2.3.4   Modulus Elastisitas ( E )
Gradien bagian linear awal kurva tegangan-regangan adalah modulus elastisitas atau modulus Young. Modulus elastisitas adalah ukuran kekakuan suatu bahan. Makin besar modulus elastisitas makin kecil regangan elastis yang dihasilkan akibat pemberian tegangan.
Modulus elastisitas dirumuskan seperti persamaan 2.7.
                 E =  s / e                                                                …………….2.7
Modulus elastisitas biasanya diukur pada temperatur tinggi dengan metode dinamik.


2.3.5   Kelentingan (Resilience)
Kelentingan adalah kemampuan suatu bahan untuk menyerap energi pada waktu berdeformasi secara elastis dan kembali kebentuk awal apabila bebannya dihilangkan. Kelentingan biasa dinyatakan sebagai modulus kelentingan, yaitu energi regangan tiap satuan volume yang dibutuhkan untuk menekan bahan dari tegangan nol hingga tegangan luluh. Modulus kelentingan (Resilience Mudulus) dapat dicari dengan menggunakan persamaan 2.8.

                        UR  =   so2 / 2E                                                ……………2.8


2.3.6   Ketangguhan (Toughness)
Ketangguhan adalah sifat mekanik material yang dapat disimpulkan dari jumlah energi yang diserap material sampai terjadi patah, yang dinyatakan dalam Joule. Energi yang diserap digunakan untuk berdeformasi, mengikuti arah pembebanan yang dialami...Terdapat beberapa pendekatan matematik untuk menentukan luas daerah dibawah kurva tegangan-regangan.


Untuk logam-logam ulet mempunyai kurva yang dapat didekati dengan persamaan-persamaan berikut:

                        UT » su .ef                                                                        ………..2.9

                        UT » ( so  +  su ) ef   / 2                                       ………..2.10

                        UT »  2/3 ( su ) ef                                                .………..2.11



Hubungan antara Ketangguhan dengan KekuTn dan Keuletan yakni dalam sifat ketangguhan didalamnya terdapat sifak kekuatan yang merupakan besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk mendeformasi plastis dan keuletan yang merupakan ukuran besarnya deformasi plastis yang terjadi sampai patah.




Uji Impak



Pengujian impak dilakukan dengan menggunakan dua metode standar yaitu metode charpy dan izod. Metode charpy v notch (CVN) banyak digunakan di Amerika sedangkan metode izod banyak digunakan di Inggris (Eropa). Secara umum benda uji telah dikelompokkan ke dalam dua golongan standar. Kita telah mengenal dua metode percobaan impak, antara lain:
1.      Metoda Charpy
Batang impak biasa, banyak di gunakan di Amerika Serikat. Benda uji charpy mempunyai luas penampang lintang bujur sangkar (10 x 10 mm) dan mengandung takik V-45o, dengan jari-jari dasar 0,25 mm dan kedalaman 2 mm. Benda uji diletakan pada tumpuan dalam posisi mendatar dan bagian yang tak bertakik diberi beban impak dengan ayunan bandul (kecepatan impak sekitar 16 ft/detik). Benda uji akan melengkung dan patah pada laju regangan yang tinggi, kira-kira 103 detik-1.
2.      Metoda Izod
Dengan batang impak kontiveler. Benda uji izod lazim digunakan di Inggris, namun saat ini jarang digunakan. Benda uji izod mempunyai penampang lintang bujur sangkar atau lingkaran dan bertakik V di dekat ujung yang dijepit.
            Perbedaan antara metoda charpy dengan Metoda izod perbedaan yang sangat jelas antara Metoda charpy  dengan metoda izod adalah peletakan bahan uji dan arah beban impaknya. Apabila pada charpy bahan uji diletakkan mendatar (horizontal) dan beban impak datang dari arah belakang takik, maka pada Metoda Izod bahan uji diletakkan dengan posos berdiri tegak (vertikal) dan beban impak datang dari arah depan takik.
Metode charpy lebih umum dilakukan karena lebih mudah diterapkan, murah dan pengujiannya dapat dilakukan pada suhu di bawah suhu ruang. Pada metode izod, spesimen harus dipendam dalah posisi horizontal, kemudian diberi rapid load dibagian diatas notch. Hal ini dinilai agak merepotkan dalam pengujian, karena suhu spesimen yang telah ditentukan dapat mudah berubah akibat lamanya waktu pemendama spesimen yang akan mengakibatkan hasil pengujian yang tidak valid.
  Saat uji impak dibutuhkan takik untuk memudahkan proses perpatahan yang terjadi pada benda uji, alur perpatahan akan mengikuti takik.
Jenis- jenis takik :
 1. Takik jenis V
2. Takik jenis U




2.3.7        Kurva Tegangan Regangan Sesungguhnya


Kurva tegangan regangan teknik tidak memberikan indikasi karekteristik deformasi yang sesungguhnya, karena kurva tersebut semuanya berdasarkan pada dimensi awal benda uji, sedangkan selama pengujian terjadi perubahan dimensi. Pada tarik untuk logam liat, akan terjadi penyempitan setempat pada saat beban mencapai harga maksimum. Karena pada tahap ini luas penampang lintang benda uji turun secara cepat, maka beban yang dibutuhkan untuk melanjutkan deformasi akan segera mengecil.
Kurva tegangan regangan teknik juga menurun setelah melewati beban maksimum. Keadaan sebenarnya menunjukkan, logam masih mengalami pengerasan regangan sampai patah sehingga tegangan yang dibutuhkan untuk melanjutkan deformasi juga bertambah besar. Tegangan yang sesungguhnya (ss) adalah beban pada saat manapun dibagi dengan luas penampang lintang benda uji, Ao dimana  beban itu bekerja.


Gambar 2.6 Perbandingan antara kurva tegangan regangan teknik
Dengan kurva  tegangan regangan sesungguhnya